“P&G Bersiap Menghadapi Tantangan Fiskal 2025 dengan Strategi Tangguh

X
Share

Procter & Gamble (P&G), salah satu perusahaan produk konsumen terbesar di dunia, mengonfirmasi tetap mempertahankan panduan fiskal untuk tahun 2025 meskipun hasil semester pertama berada di bawah ekspektasi. Hal ini disampaikan oleh CEO Jon Moeller dalam panggilan telepon dengan para analis baru-baru ini.

Tantangan Konsumen dan Valas

Menurut Moeller, perusahaan menghadapi berbagai tantangan, termasuk tren konsumen yang melemah dan dampak nilai tukar mata uang asing yang tidak menguntungkan. Faktor-faktor ini menjadikan sisa tahun fiskal penuh dengan tantangan. Namun demikian, ia tetap optimis bahwa kinerja pada semester kedua akan lebih baik dibandingkan dengan semester pertama.

“Kami tetap percaya bahwa semester kedua akan menunjukkan perbaikan yang signifikan dibandingkan paruh pertama tahun fiskal ini,” kata Moeller.

Fokus pada Strategi Kendali

Andre Schulten, Chief Financial Officer (CFO) P&G, juga menambahkan bahwa perusahaan memiliki visibilitas yang baik terhadap kisaran panduan penjualan dan laba, terutama pada batas bawah panduan tersebut. Schulten mencatat adanya pertumbuhan pasar yang lebih lambat dari perkiraan dan hambatan dari nilai tukar mata uang yang lebih kuat sebagai tantangan utama.

“Namun, kami akan terus mendorong semua tuas yang berada dalam kendali kami untuk mengimbangi hambatan yang sebagian besar tidak berada dalam kendali kami,” ujar Schulten.

Optimisme di Tengah Ketidakpastian

Meskipun menghadapi tantangan eksternal, P&G tetap berkomitmen untuk mencapai target fiskal yang telah ditetapkan. Dengan strategi yang fokus pada pengendalian biaya dan efisiensi operasional, perusahaan berharap dapat mengatasi hambatan yang ada dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan kinerja.

Laporan ini memberikan gambaran bagaimana P&G tetap optimis di tengah ketidakpastian ekonomi global, sambil terus berusaha memberikan nilai terbaik bagi pemegang saham dan konsumennya.