Musim kedua “Squid Game” mungkin sempat diragukan oleh beberapa pengulas, dan saham Netflix tampak mahal bagi sebagian investor. Namun, menjelang laporan hasil kuartal keempat pada Selasa, analis tetap yakin bahwa dominasi Netflix dalam perang streaming masih utuh.
Siaran langsung, seperti acara olahraga, WWE, atau NFL, menjadi salah satu pilar rencana Netflix untuk menjaga posisinya di pasar. Di sisi lain, meskipun kenaikan harga dan kehadiran iklan mungkin kurang diminati penonton, kedua hal ini diproyeksikan akan menjadi elemen penting dalam pertumbuhan pendapatan.
Menurut analis JPMorgan, pendapatan Netflix di tahun 2025 akan didukung oleh kombinasi pertumbuhan organik, peningkatan kontribusi dari iklan, dan kenaikan harga. Netflix juga semakin fokus pada hiburan olahraga dan acara langsung, yang diprediksi akan meningkatkan daya tawar perusahaan.
Saham Netflix telah mengalami kenaikan hampir 80% dalam 12 bulan terakhir, meskipun sempat mengalami penurunan bulan lalu. Analis Wedbush menyebut Netflix memiliki keunggulan tak tertandingi dalam perang streaming dan memperkirakan tingkatan iklan akan terus mendorong pertumbuhan pendapatan. Dalam enam bulan terakhir, setidaknya 30 juta akun telah beralih ke tingkatan iklan, mengurangi tekanan untuk menarik pelanggan baru.
Ke depan, Netflix diprediksi akan mengintegrasikan lebih banyak acara langsung, menyempurnakan layanan periklanannya, dan memanfaatkan kemitraan baru. Analis memperkirakan bahwa paket dukungan iklan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan pendapatan pada tahun 2026.
Meski memiliki prospek cerah, tantangan tetap ada. Kondisi valuta asing yang sulit dapat membebani keuangan Netflix. Selain itu, industri hiburan secara keseluruhan sedang menghadapi tekanan akibat pemogokan penulis dan aktor pada 2023, serta kebakaran besar di Los Angeles yang berdampak pada produksi.
Konsolidasi di industri ini menjadi tren, yang kemungkinan berlanjut di bawah pemerintahan Presiden terpilih Donald Trump. Namun, beberapa analis memperkirakan dampaknya terhadap Netflix akan minimal. Bahkan, konsolidasi ini dapat mengurangi persaingan bagi kreator konten dan meningkatkan margin keuntungan Netflix.
Sebanyak 43 perusahaan S&P 500, termasuk enam dari Dow, akan melaporkan pendapatan minggu ini. Perusahaan besar seperti 3M Co., DR Horton Inc., Johnson & Johnson, dan Procter & Gamble Co. menjadi sorotan. Hasil dari perusahaan kartu kredit Discover Financial Services, Capital One Financial, dan American Express juga akan memberikan wawasan lebih dalam tentang belanja konsumen.
Delta Air Lines telah memprediksi tahun yang kuat dengan peningkatan permintaan kursi kelas premium. Hasil dari United Airlines dan American Airlines minggu ini diharapkan mencerminkan tren serupa. Di sisi lain, hasil dari raksasa kereta api seperti CSX Corp. dan Union Pacific Corp. akan memberikan gambaran apakah “resesi angkutan barang” selama hampir tiga tahun terakhir akhirnya berakhir.
Dengan fokus pada siaran langsung, tingkatan iklan, dan kemitraan baru, Netflix tetap menjadi pemain utama dalam industri hiburan meski menghadapi tantangan. Pendekatan inovatifnya diharapkan dapat menjaga pertumbuhan pendapatan dan mempertahankan posisinya sebagai pemimpin di pasar streaming global.