Dalam langkah inovatif untuk meningkatkan literasi pasar modal di kalangan generasi muda, Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Maybank Sekuritas Indonesia meluncurkan program unik yang menggandeng komunitas pecinta Pokemon GO. Program ini bertujuan menggabungkan elemen permainan augmented reality (AR) dengan edukasi saham untuk menarik perhatian generasi digital.
Kegiatan ini menggabungkan kompetisi komunitas, Battle for Indonesia 2025 (BAFI 2025), dengan elemen edukasi melalui kegiatan Sekolah Pasar Modal. Inisiatif ini bertujuan untuk menjadikan edukasi investasi pasar modal lebih mudah diakses dan menarik bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
“Kami memahami bahwa generasi muda lebih tertarik pada pengalaman interaktif. Dengan memanfaatkan teknologi seperti Pokemon GO, kami berharap edukasi pasar modal menjadi lebih relevan dan menyenangkan,” ujar Direktur Pengembangan Pasar BEI, Andi Putra, dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/1).
Sekitar 200 peserta yang hadir dalam acara ini telah memiliki akun investasi Maybank Sekuritas sebelum acara.
“Dengan menggabungkan edukasi pasar modal dengan aktivitas komunitas populer dan menarik seperti Pokémon GO Indonesia, kami berharap dapat menarik minat audiens yang lebih luas, terutama generasi muda, dan sekaligus menunjukkan pentingnya investasi pasar modal,” ujar Head of Digital Business, Maybank Sekuritas, Martin Chandra, Sabtu (18/1/2025).
BEI melaporkan peningkatan signifikan jumlah investor pasar modal sepanjang 2024, yaitu mencapai 14,84 juta investor, yang mencakup investor saham, obligasi, dan reksa dana. Per 24 Desember 2024, jumlah investor saham telah melampaui 6,37 juta, meningkat lebih dari 1 juta investor dari tahun sebelumnya.
Partisipasi investor turut menunjukkan pertumbuhan yang positif, dengan rata-rata 147.000 investor aktif bertransaksi harian hingga per 24 Desember 2024.
Program ini tidak hanya memberikan wawasan praktis tentang dunia pasar modal, tetapi juga mendorong pola pikir investasi sejak dini. Dengan menggabungkan teknologi AR dan gamifikasi, BEI dan Maybank berharap dapat menciptakan generasi investor muda yang lebih sadar finansial dan siap menghadapi tantangan ekonomi masa depan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa investasi bukanlah sesuatu yang menakutkan. Justru, ini bisa menjadi hal yang menyenangkan dan menguntungkan jika dipahami dengan baik,” ungkap Direktur Utama Maybank Sekuritas, Ratna Wijaya.
Inisiatif “Catch ‘Em All, Invest ‘Em All” adalah langkah segar dalam dunia edukasi keuangan di Indonesia. Dengan menyasar generasi muda melalui platform yang mereka kenal dan sukai, program ini menunjukkan bahwa literasi keuangan dapat disampaikan dengan cara yang kreatif dan relevan. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi institusi lain untuk terus berinovasi dalam menciptakan masyarakat yang melek finansial.