Serial Hunter x Hunter karya Yoshihiro Togashi telah memikat hati jutaan penggemar di seluruh dunia. Dengan cerita yang mendalam, karakter yang kompleks, dan dunia yang penuh misteri, serial ini menjadi salah satu karya paling ikonik dalam sejarah manga dan anime. Namun, ada beberapa fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui oleh para penonton. Berikut ini tujuh fakta unik tentang Hunter x Hunter yang mungkin mengejutkan Anda.
1. Mangaka yang Sering Sakit
Yoshihiro Togashi, pencipta Hunter x Hunter, dikenal dengan kesehatannya yang kurang baik. Hal ini menyebabkan manga sering kali mengalami hiatus. Togashi menderita masalah punggung kronis yang membuatnya sulit untuk bekerja dalam jangka waktu yang lama. Meski demikian, ia tetap berusaha melanjutkan cerita karena kecintaannya terhadap dunia yang ia ciptakan.
Banyak lokasi dalam Hunter x Hunter yang terinspirasi dari tempat-tempat di dunia nyata. Misalnya, Yorknew City terinspirasi oleh New York, dengan suasana kota besar yang sibuk dan penuh hiruk-pikuk. Sementara itu, NGL (Neo Green Life) mengingatkan pada kawasan dengan hutan hujan tropis dan masyarakat yang hidup tanpa teknologi modern.
Greed Island, salah satu arc ikonik dalam Hunter x Hunter, menunjukkan kecintaan Togashi terhadap video game. Ia adalah penggemar berat RPG (role-playing games), khususnya Dragon Quest. Hal ini terlihat dari cara kerja kartu, sistem misi, hingga mekanisme “game over” dalam dunia Greed Island.
Pada konsep awal, Togashi berencana membuat Gon dan Killua sebagai karakter yang lebih dewasa. Namun, ia kemudian mengubah mereka menjadi anak-anak untuk menghadirkan semangat petualangan dan rasa ingin tahu yang lebih kuat. Perubahan ini juga membuat hubungan persahabatan mereka lebih mengena di hati penonton.
Hunter x Hunter memegang rekor sebagai salah satu manga dengan hiatus terlama. Salah satu hiatusnya berlangsung selama hampir empat tahun (2018-2022). Namun, pada akhir 2022, Togashi mengejutkan penggemar dengan melanjutkan manga ini. Hiatus panjang ini menjadi bahan candaan di kalangan penggemar, tetapi juga mencerminkan perjuangan Togashi dengan kesehatannya.
Meski tidak eksplisit dalam cerita utama, Togashi pernah mengungkapkan bahwa ada elemen romansa antara Hisoka dan Machi, anggota Phantom Troupe. Fakta ini memicu banyak spekulasi dan perdebatan di kalangan penggemar, mengingat kepribadian Hisoka yang eksentrik dan sifat dingin Machi.
Karena masalah punggung yang serius, Togashi sering menggambar manga sambil tiduran di atas kasur. Posisi ini membantu mengurangi rasa sakitnya, tetapi juga memperlambat proses pembuatan manga. Ini menjadi salah satu alasan utama mengapa produksi Hunter x Hunter berjalan lambat.
